Jumat, 11 Juli 2014

-Mencari lafadz ALLAH-



Rasanya hatiku tlah terkunci
Jadi batu, kaku dan keras
Bukan aku yang mau
Tapi ini ulah keadaan
Kepalaku pusing tujuh keliling
Bukan main rasanya otakku
Ku yakin sebentar lagi aku akan gila
Maunya marah dan berontak
Mencibir segala yang ada di bumi
Jangan ditanya siapa yang mau
Tapi ini ulah kekejaman waktu
Aku muak, aku kesal, aku lelah!
Mana katanya dunia berputar!
Mana katanya semua pasti berubah!
Mana katanya yang miskin jadi kaya!
Mana katanya yang tertindas dapat haknya!
Aku jadi brutal, melupakan ajaran
Imanku luntur
Yang tertinggal hanya egoisme
Kepalaku ditutup tapi ada yang rusak
Banyak penyakitnya
Aku mulai enggan beribadah ini dan itu
Aku keluar jalur
Aku terisak, aku meronta
Tidak ada yang datang menolong atau mengulurkan tangannya
Aku setengah sakit jiwa
Pikiran linglung, dungu dan kosong
Aku pilu dan bimbang
Sekarang bisanya cuma termangu dan diam
Melongo seperti sapi ompong
Kulihat sekitar
Tetap belum berubah
Padahal rambut dikepala bukan main kusutnya
Badan baunya tak keruan
Baju kusut dan rombeng disana-sini
Siapa yang peduli
Aku menangis lagi
Bingung mencari ke kanan dan ke kiri
Dimana? Dimana?!
Tulisan! Tulisan!
Satu saja!
Dimana? Tulisan?
Yang, yang itu!
Ah, sial aku lupa!
Tulisan yang huruf depannya berbentuk lurus seperti tiang
Lalu ada yang lurus lagi
Kemudian melengkung, naik ke atas lalu lengkung lagi
Akhirannya ada kupingnya!
Ada tanda, ya tanda di atasnya!
Aku lupa apa namanya
Cihh!

Tangerang, 12 Juli 2014

Tidak ada komentar: