Senin, 03 Februari 2014

Balada IV (Pembebasan)



Untuk sekejap nafasku memegap
Berkata hatiku ada kamu didepan mataku
Detik hidupku terhenti sesaat
Langkahku melerai pada rantai jejakku
Jemariku tak lagi menerungku
Pada angin yang mulai resah itu

Lalu aku terduduk
Bertopang pada waktu
Saat itu, ya saat itu
Indahnya memerih
Bahagianya memedih
Segalanya jadi samar-samar
Seakan rasa terpusat
Diantara ruang yang dindingnya meliar
Menarik ulur paksa ragaku
Hingga dengan sekelebat saja
Jiwaku mencari-cari
Jalannya…
Dimana aku belum temui

Tidak ada komentar: