Aku
pernah menjadi orang yang terakhir...
Yang
terakhir berada disisimu
Aku
hanya ingat senyummu
Senyuman
manis nan syahdu
Aku
ingat kala aku berada dipelukanmu
Hangat,
nyamannya
Tak
sedikitpun terasa olehku payah kesakitanmu
Engkau
senandungkan aku nyanyian lembayung
Mengajakku
lihat warna mentari senja
Namun
jangan berlari
Engkau
takut pabila aku terjatuh
Aku
pun ingat kala engkau memujiku
Gadis
manis jadilah malaikatku
Tak
pernah aku melihat kebencianmu
Betapapun
aku mengusikmu
Kau
tetap sunggingkan
Senyum
dibalik rona indah wajahmu
Apa
kabar?
Semoga
kau tetap tenang
Nenekku...
_Di
perapian malam aku merindukanmu_ Tangerang, 13 Januari 2014
3 komentar:
tika kok keren si..bahasanya puitis bgt ><
masa sii??
drimana puitisnya ya ('.')? hhehehe
hhaha postingan2 km disini bahasanya puitis tau :p
Posting Komentar